Bisnis Online Internet Sesuai Syariah
Bisnis online internet, sebuah istilah yang tentu sudah tidak asing
lagi untuk didengar. Teknoogi internet berkembang cukup pesat ditanah
air. Penggunaannya jelas meningkat dari tahun ke tahun. Anak-anak SD
dewasa ini bahkan sudah cukup akrab dengan perpustakaan raksasa ini.
Internet sebagai ruang dunia maya telah mampu menciptakan sistem
kehidupan layak dunia nyata. Orang dapat berkomunikasi dengan lancar,
baik melalui media teks, audio, maupun kombinasi visual audio. Perbedaan
ruang dan waktu bukan lagi masalah. Anda dapat menghubungi rekan Anda
dimana saja berada dan kapan pun itu.
Meski bentuk perkembangan teknologi ini tak sedikit memberikan dampak
negatif bagi kehidupan sosial manusia, para pebisnis dan pelaku ekonomi
justru diberi angin segar dengan munculnya teknologi ini. Bisnis online
internet adalah sebuah keniscayaan yang sudah teruji. Anda dapat sukses
dengan bisnis dunia nyata, sepenuhnya dapat didukung oleh bisnis dunia
maya Anda.
Berbicara soal bisnis online, Anda tak
perlu repot-repot memikirkan apa itu dan bagaimana caranya. Sebuah
website profesional akan membimbing Anda mengataasi permasalahan ini. AsianBrain.com merupakan sebuah situs secara telaten akan membimbing Anda memperoleh banyak keuntungan melalui bisnis online.
Sudah saatnya Anda melirik peluang bisnis dunia maya. Meskipun
sedikit membutuhkan kerja keras, namun bukankah Anda akan memperoleh
keuntungan realistis dan kontinyu jika dapat menjalankannya dengan cara
yang benar? Saatnya Anda bergabung dengan AsianBrain.com, sebuah website
yang ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak bangsa.
Bisnis Online Syariah
Ada beberapa faktor penting yang perlu dipahami mengapa dikatakan
bisnis online internet akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda;
- Sifat dunia maya yang begitu luas memungkinkan Anda untuk menawarkan
produk buatan sendiri ke mana saja dan kepada siapa saja. tak hanya
terbatas pada masyarakat lokal seperti yang Anda jalankan di dunia
nyata, bisnis Anda akan mampu merambah ke dunia nasional bahkan mampu go
internasional. Saat itu Anda tidak hanya sedang menjadi seorang
pebisnis, namun juga sebagai duta dan promotor kebudayaan tanah air.
Bisnis Anda akan membantu pemerintah menaikkan devisa negara, dan
budaya-budaya lokal Indonesia pun dapat terekspos ke pasar
internasional.
- Dunia maya sangat mudah diakses oleh seseorang. Seseorang yang akan
menelusuri internet hanya cukup berdiam diri di kamarnya, tidak perlu
repot-repot pergi berkunjung ke daerah Anda untuk membeli produk yang
Anda tawarkan. Pemesanan cukup mudah melalui internet. Dan Anda pun
dapat mengirit finansial untuk memasarkan produk bisnis.
- Bagi Muslim harus tetap selektif. Di samping mempromosikan barang bisnis produk pribadi, di dunia maya Anda akan banyak menemui tawaran untuk bergabung dengan sebuah sistem bisnis online. Para muslim banyak yang kerap bertanya, halal kah apa yang saya peroleh dari bisnis via internet? seorang penulis muda asal kota Jogja bernama Dwi Suwiknyo menulis sebuah buku tentang bisnis online sesuai syariah. Yang menjadi modal penting bagi Anda untuk memulai sebuah bisnis online internet adalah Anda harus betul-betul paham dengan sistem dan cara kerja dari bisnis yang Anda jalankan. Anda sedang bekerja untuk siapa dan apa subjek yang sedang dikerjakan sebetulnya. Apakah sistem yang saya jalankan ini akan berbuah riba dan mendzalimi orang lain? hal-hal seperti ini Anda harus pahami dengan baik sebelum mulai melaksanakan bisnis tersebut. Jangan hanya tergiur dengan iming-iming pendapatan yang ditawarkan dan sistemnya yang begitu mudah. Anda harus tetap selektif menilai sistem tersebut. 5W+1H dari sistem tersebut harus betul-betul Anda pahami terlebih dahulu.
Bisnis Syariah Ala Nabi
Muhammad Rasulullah, Nabi kita tercinta, adalah seorang saudagar
ternama pada zamannya. Bahkan sejak usia muda, beliau dipandang sebagai
sudagar sukses. Disadari atau tidak sukses tersebut tidak lepas dari
aktivitas marketing yang diterapkannya –yang tak cuma ampuh tapi juga
sesuai syariah dan, tentu saja, penuh ridlo dari Allah. Jika Anda
tertarik menerapkannya, selain mendapat keuntungan, insyaallah bisnis
Anda pun barokah. Inilah empat tips marketing a la Nabi:
1. Jujur adalah Brand
Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer maupun pemasoknya. Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.
2. Mencintai Customer
Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli. Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, “Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri.”
3. Penuhi Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu.” (QS Al Maidah 3). Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan). Di Indonesia mobil-mobil Toyota berjaya di pasar. Salah satu kiat pemasarannya adalah memberikan kepuasan pelanggan. Salah satu ukurannya adalah Call Centre Toyota dinobatkan sebagai call centre terbaik, mengalahkan Honda dan industri otomotif lainnya.
4. Segmentasi ala Nabi
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah. Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.
Dalam soal segmentasi ini, Yamaha Motor adalah salah satu perusahaan
yang bisa dijadikan teladan. Dia menciptakan motor Yamaha Mio, dengan
mesin ber-cc kecil, tapi otomatis, dan mudah penggunaannya untuk segmen
pasar perempuan. Dialah pelopor industri motor yang membidiki segmen
ini, segmen yang sebelumnya selalu dilupakan pesaing lain. Hasilnya,
dengan Mio Yamaha menyodok Honda dan menjadi penjual nomor satu di
Indonesia 2007 ini. Bisnis Mana yang Syariah? Seiring semaraknya
penggunaan ekonomi syariah di Tanah Air, semakin banyak pebisnis yang
meng-klaim bahwa bisnis atau usaha yang dijalankan merupakan bisnis
syariah. Mulai dari bisnis penyewaan, toko, MLM, bisnis warnet, BMT,
hingga bisnis hotel dsb. Terlepas dari kebenaran bisnis tersebut
dijalankan sesuai dengan prinsip syariah, hingga saat ini memang tidak
ada peraturan secara umum dalam negara yang membatasi bidang apa saja
yang bisa dijalankan sebagai bisnis syariah dan mana yang tidak. Kendati
demikian menurut salah seorang konsultan dan pebisnis syariah Farid
Ma’ruf, meski pada dasarnya semua bidang usaha bisa dijalankan sebagai
bisnis syariah, namun tetap harus menjalankan beberapa prinsip sehingga
benar-benar menjalankan bisnis secara syariah. “Melihat sebuah bisnis
atau usaha benar secara syariah bisa dilihat dari sistemnya,” ujar
Farid. Sistem yang dimaksud salah satunya adalah masalah akad. Definisi
akad menurut istilahnya adalah keterikatan keinginan diri seseorang
dengan keinginan orang lain dengan cara memunculkan adanya komitmen
tertentu yang disyariatkan. Farid mencoba memberi contoh cara yang
ditempuh oleh sebuah usaha berprinsip syariah. Misalnya, jika seseorang
berinvestasi menanam saham pada sebuah usaha, kemudian dijanjikan
mendapatkan bagi hasil sesuai modal yang ditanamkan itu berarti tidak
menjalankan bisnis syariah, karena telah termasuk riba. Semestinya bagi
hasil didasarkan pada hasil usaha dan bukan modal.
Ada contoh lain kegiatan bisnis yang berhubungan dengan jual beli
mata uang. Sesuai fatwa Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia
no: 28/DSN-MUI/III/2002, tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf),
transaksi jual beli syariah dilakukan dengan beberapa ketentuan.
Pertama, jual beli dilakukan tidak untuk spekulasi. Kemudian ada
kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan) Apabila transaksi
dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan
secara tunai (at-taqabudh). Dan apabila berlainan jenis maka harus
dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dan
secara tunai. Hal lain yang perlu diperhatikan lagi adalah komoditas
yang dijadikan sebagai bisnis, berupa produk atau jasa. Jika produk/jasa
yang dijadikan lahan bisnis sudah nyata tidak halal secara syariah,
sudah tentu tidak dapat digolongkan dalam bisnis syariah. Setelah
produk/jasa telah aman dalam hal kehalalan, selanjutnya pebisnis harus
menjalankan akad dan ketentuan yang benar secara syariah. Semua dapat
diketahui dengan jalan mempelajari dari ahlinya, dan saat ini tersedia
banyak literatur yang bisa dijadikan rekomendasi bisnis online secara
syariah khususnya buat anda yang ingin melakukan bisnis menggunakan
teknologi di ranah maya ini, salah satunya ada di www.AsianBrain.com
seng penting niat berbisnis untuk menghidupi anak dan istri adalah nilai ibadah yang tak terukur