Dan Amat Sedikit Kamu Bersyukur

| |

CeLoteh ALa FaceBOOK - Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan tujuan jelas dan nyata, tiada satu-pun ciptaan-NYA itu sia-sia belaka dan juga tiada satu hal apapun di muka bumi ini dan atau diluasnya angkasa hadir tanpa kejelasan skenario muncul secara tiba-tiba, sangat jelas dan tegas bahwa semua mempunyai tugas, semua memiliki kewajiban dan hak yang berbeda, sesuai dengan sunnah dan ketentuan dari-NYA pula.

Matahari beredar pada porosnya, bumi, bulan dan semua galaksi mempunyai kejelasan dan keteraturan, mereka adalah contoh ciptaan Tuhan yang senantiasa konsisten kepada tugasnya, tidak melanggar antara satu dengan yang lain. Matahari tidak menggeser bulan, bumi juga tidak pernah iri terhadap kedudukan matahari, semua galakasi tetap pada bidang edarnya, tentunya dengan konsekwensi berbeda pula antara satu dengan yang lainnya.


Mereka adalah makhluk yang
diciptakan dalam kepatuhan, mereka adalah cermin hikmah bagi manusia namun jarang sekali kita mencoba untuk merenungkan hakekat yang tersembunyi dibalik keberadaannya, mereka adalah contoh ciptaan yang senantiasa taat ketika menjalankan ketentuan-NYA.

Mungkin ada yang mencoba untuk menyangkal dengan mengatakan “mereka itu kan makhluk yang tidak bisa bicara, mereka hanya sebuah benda, mereka adalah benda mati” dan sejuta alasan lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.


Berbeda manusia berarti berlainan pula cara berfikir dan bagaimana bersikap, sebab hal tersebut tentunya dilatar belakangi oleh tingkat pemahaman, perbedaan jenjang pendidikan, juga tergantung kepada tidak samanya kemampuan dalam menyerap dan mencerna  pengetahuan yang di suguhkan oleh sang Pencipta.


Lalu apa yang dapat kita petik dari sekilas info diatas? Kita, manusia, diciptakan dengan segenap kesempurnaan, kita di ciptakan dengan segala kelengkapan, tentu hal tersebut yang membuat kita unggul dari semua ciptaan Tuhan di alam  raya ini.


Manusia memiliki telinga untuk mendengarkan, sedangkan mereka tidak mempunyai, manusia mempunyai mata untuk melihat sedangkan mereka tidak memiliki, manusia mempunyai hati untuk merasakan kebenaran sedangkan mereka tidak di anugerahi. Lalu kenapa anda tidak bersyukur? Lalu kenapa anda memunafiki kebenaran yang ada dan atau seolah tidak mau tahu kebenaran yang sebenar-benarnya?


Mereka saja yang
tidak mempunyai pendengaran, tidak memiliki penglihatan dan tidak di anugerahi hati tetap konsisten menjalankan fitrahnya, tetap konsisten menunaikan kewajibannya, dan tidak pernah lengah maupun lalai dalam melaksanakan tugasnya. Kenapa kita manusia seringkali lalai dan enggan menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan-NYA?

Coba bayangkan, andaikan matahari enggan menjalankan tugas, apa akibat yang bakal terjadi di alam semesta ini? bagi seluruh makhluk dan juga bagi kehidupan manusia, andaikan sang bulan melanggar fitrahnya lalu apa yang akan terjadi terhadap keseimbangan alam ini? andaikan galaksi itu se enaknya sendiri atau dalam bahasa jawa kerennya
“sak karepe dhewe” akibat apa yang ditimbulkan jika mereka bersikap arogan dan main geser terhadap keteraturan tata surya?

Maka dari itu mari berhikmah, saya, anda dan kita semua harus berusaha menunaikan tugas sebagai seorang hamba dengan sebaik-baiknya, jangan pernah berbuat onar, jangan sekalipun melanggar ketentuan yang telah di ajarkan lewat nabi-NYA, jangan pernah merebut hak dari yang berhak menerimanya, jangan sekalipun memandang bahwa “aku” adalah manusia yang paling unggul, paling mulia, paling hebat, paling berhak dibandingkan dengan manusia lainnya oleh karena kedudukan yang dimiliki, kekayaaan yang di punyai dan nama besar yang disandang.


Ingatlah; saya, anda, dan kita semua adalah sama,
sebanding dan sejajar, kita hanyalah makhluk yang diciptakan-NYA, maka dari itu jangan saling merendahkan, jangan saling memperolok, jangan saling menghina, pegang teguh kebenaran, berikan hak kepada yang berhak memilikinya, tunaikan kewajiban sesuai dengan porsinya dan berikan keadilan sesuai dengan tanggung jawabnya.

Ingatlah; saya, anda dan kita semua ini
tidak mempunyai kebanggaan yang patut untuk dibanggakan, tidak mempunyai tempat untuk menyuarakan keangkuhan, juga tidak memiliki hak untuk mengunggulkan kemuliaan.

Mari merenung bersama; saya, anda dan kita semua kemana-mana selalu membawa kotoran, yang belum sempat di keluarkan, semua orang tanpa terkecuali menyimpan kotoran yang nyata, yang pasti dikeluarkan saat buang air besar maupun kecil, itu baru yang kelihatan belum yang tersembunyi (keburukan berakibat dosa). Maka dari itu jangan sekalipun menyombongkan diri, jangan sekalipun memandang hina orang lain dan jangan pernah mengingkari hak dan kewajiban yang telah di anugerahkan oleh-NYA.


Mari berhikmah kepada keteraturan, mari bercermin dari makhluk ciptaan Tuhan diatas yang tetap konsisten pada tugasnya. Dengan adanya keteraturan, dengan adanya keseimbangan, dan dengan tetap berpegang teguh pada kebenaran maka segala sesuatu dapat berjalan indah sesuai fitrah dan ketentuan-NYA


" Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu PENDENGARAN, PENGLIHATAN dan HATI ". (Tetapi) AMAT SEDIKIT KAMU BERSYUKUR. (QS. Al Mulk:23)



Note_______________________________________


Share/Bookmark
Diposting oleh KCSU Team on Jumat, April 06, 2012. Filed under . Adapun Update berita dan kegiatan room dapat disimak melalui RSS 2.0. Jangan lupa klik tombol suka/like dibawah ini:

Baca juga artikel menarik dibawah ini :



0 komentar for "Dan Amat Sedikit Kamu Bersyukur"

Posting Komentar